Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nasionalisme adalah sifat cinta terhadap tanah air, bangsa sendiri, juga sebagai wujud dari rasa cinta tersebut. Seseorang yang memiliki sifat nasionalisme dalam jiwanya cenderung memiliki semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsanya. Sifat nasionalisme ini sepatutnya ditanamkan sedini mungkin melalui berbagai aspek seperti pendidikan moral dan penanaman nilai-nilai disadari bahwa nasionalisme bukan sekadar ilmu yang hanya perlu dihafalkan namun juga membutuhkan implementasi, adaptasi, dan keteladanan. Oleh karena itu, pembangunan jiwa nasionalisme merupakan kebutuhan yang penting dan mendesak. Seiring berkembangnya zaman, sifat cinta terhadap bangsa sendiri kian memudar. Diperparah dengan dampak globalisasi yang mulai melekat dalam diri setiap individu dan pengetahuan tentang bangsa sendiri yang semakin meredup dan tak lagi tercermin dalam setiap sisi interaksi kehidupan bermasyarakat. Kebanggaan terhadap negara dan bangsa sendiri perlu dukungan berbagai pihak. Pemerintah harus dapat membangkitkan rasa nasionalisme melalui penanaman nilai budaya serta moral kepada masyarakatnya. Mengutip Ir. Soekarno, "Nasionalis yang sejati, yang nasionalismenya itu bukan sematamata tiruan dari Nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan." Soekarno, Di Bawah Bendera Revolusi. Jakarta Panitia Penerbit Di Bawah Bendera Revolusi, 1965. Semangat nasionalisme dapat dipelihara melalui sikap dan perilaku positif yang dimulai dari inisiatif diri sendiri. Ada banyak bentuk pengimplementasian nasionalisme yang dapat dilakukan, contoh paling sederhananya yaitu dengan menghargai setiap perbedaan yang kita temukan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan yang berkualitas juga merupakan upaya dari terbentuknya rasa nasionalisme dalam diri seseorang. Pendidikan tak hanya berupa pendidikan formal yang sebagaimana berlaku di sekolah, namun juga nonformal yang berlaku di luar sekolah, serta pendidikan akademis dan non-akademis. Selain itu, diharapkan bahwa pendidikan berkarakter dapat mendorong setiap individu untuk memiliki rasa kebanggaan atas bangsanya sendiri, serta mampu menangkal paham-paham yang dapat mengakibatkan pupusnya rasa nasionalisme. Sebagai penerus bangsa yang menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan bangsa, sudah sepatutnya kita mengindahkan sikap nasionalisme sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa sendiri. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai bidang seperti bidang ekonomi dan kehidupannya. Sikap nasionalisme ini juga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari - hari yang meliputi kehidupan di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan nasionalisme akan terus diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang kita ketahui, bahwa kini Indonesia sedang bersama-sama berjuang dalam kondisi hidup ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung padam. Perwujudan sikap nasionalisme yang paling mudah dan dapat langsung diimplementasikan oleh diri sendiri terkait permasalahan tersebut adalah dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Sikap nasionalisme ini begitu penting ditanamkan dalam setiap jiwa individu demi keberlangsungan hidup contoh lain, pengimplementasian sikap nasionalisme yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga ketertiban dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga merupakan bagian dari sikap nasionalisme terhadap lingkungan yang dapat dilakukan dengan cara berperan aktif dalam menjaga nasionalisme juga dapat diwujudkan dengan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat mengendalikan tindakan masyarakat Indonesia. Pancasila juga berfungsi sebagai penyaring hal negatif yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa Indonesia akibat dampak dari globalisasi. Melalui pemahaman nilai-nilai Pancasila tersebut, diharapkan bangsa Indonesia dapat tetap bersaing di tengah pergaulan dunia. Mengelola sikap nasionalisme tidak cukup hanya dengan menggunakan akal dan logika, namun juga memerlukan kejujuran dan empati untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Sudah sepatutnya perjuangan dan pengorbanan bangsa terdahulu menjadi salah satu motivasi diri untuk membangkitkan semangat dan sikap nasionalisme untuk mulai melakukan perubahan serta mewujudkan cita-cita bangsa yang adil dan makmur. Dengan demikian, sikap nasionalisme akan terus tumbuh di dalam diri kita. Apabila setiap generasi memiliki sikap nasionalisme di dalam dirinya, pasti akan membawa bangsa ini ke arah perubahan untuk menjadi bangsa yang lebih baik dari hari 1 2 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah suatu paham yang mengajarkan seseorang tentang sikap mencintai bangsa dan negaranya sendiri. Dari penjelasan definisinya tersebut maka dapat dipahami bahwa nasionalisme sangat berhubungan dengan sikap mencintai negara, baik budayanya, masyarakatnya dan tatanannya.
– Topik yang menarik untuk kita bahas kali ini adalah Nasionalisme, Nasionalisme ini adalah cinta tanah air, semangat cinta tanah air, dan bangga akan tanah air. penjelasan selengkapnya dibawah ini Pengertian Nasionalisme ini ialah suatu paham kebangsaan dari masyarakat pada suatu negara yang mempunyai kesadaran serta semangat cinta tanah air dan juga bangsa yang ditunjukkan dengan melalui sikap serta tingkah laku individu atau juga masyarakat. Nasionalisme ini bisa juga didefinisikan yakni sebagai pemahaman dari masyarakat pada suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan, serta wilayah dan juga kesamaan cita-cita serta tujuan sehingga menimbulkan atau memunculkan rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal atau juga eksternal. Supaya lebih memahami ini arti nasionalisme, maka dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Dibawah ini merupakan pengertian nasionalisme menurut para ahli diantaranya sebagai berikut Pengertian nasionalisme ini merupakan suatu persatuan perangai atau juga karakter yang timbul disebabkan perasaan senasib. pengertian nasionalisme ini ialah kehendak untuk bersatu serta juga bernegara. Pengertian asionalisme ini ialah formalisasi bentuk serta rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan juga bernegara sendiri. Nasionalisme ini ialah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat yang mana mereka itu menyatakan rasa kebangsaan ialahsebagai perasaan “memiliki “secara bersama di dalam suatu bangsa. Definisi nasionalisme ini ialah suatu gerakan ideologis yang digunakan untuk dapat meraih serta memelihara otonomi, kohesi, dan juga individualitas. Gerakan tersebut dilaksanakan oleh satu 1 kelompok sosial tertentu yang diakui oleh beberapa anggotanya guna membentuk atau menentukan satu bangsa atau juga yang berupa potensi saja. Tujuan Nasionalisme Sikap nasionalisme di suatu negara mempunyai tujuan tertentu. Dibawah ini merupakan beberapa tujuan nasionalisme Menumbuhkan serta meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan juga bangsa. Membangun hubungan yang rukun serta harmonis antar individu dan juga masyarakat. Membangun serta mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota masyarakat. Berupaya supaya menghilangkan ekstrimisme,atau juga tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah. Menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air serta bangsa. Menjaga tanah air serta bangsa dari serangan musuh, baik itu dari luar atau juga dari dalam negeri. Bentuk Nasionalisme Terdapat beberapa bentuk nasionalisme yang di suatu negara. Dibawah ini merupakan beberapa bentuk nasionalisme itu ialah sebagai berikut 1. Nasionalisme Kewarganegaraan Disebut juga dengan nasionalis sipil, yakni bentuk nasionalisme yang mana negara mempunyai kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, kehendak rakyat, atau juga perwakilan politik. 2. Nasionalisme Etnis Bentuk nasionalisme ini ialah semangat kebangsaan yang mana negara mempunyai kebenaran politik dari budaya asal atau juga etnis suatu masyarakat. 3. Nasionalisme Romantik/ Organik/ Identitas Bentuk nasionalisme yang mana negara memiliki kebenaran politik itu secara organik, yakni hasil dari suatu bangsa atau juga ras menurut semangat romantisme. 4. Nasionalisme Budaya Bentuk nasionalisme yang mana negara itu mempunyai kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama, serta bukan dari “sifat keturunan” seperti ras, warna kulit, dan lain lainnya. 5. Nasionalisme Kenegaraan Bentuk nasionalisme disini ialah masyarakatnya itu mempunyai perasaan nasionalistik yang kuat serta diberi keutamaan mengatasi hak universal dan juga kebebasan. Nasionalisme kenegaraan ini sering dihubungkan dengannasionalisme etnis. 6. Nasionalisme Agama Bentuk nasionalisme yang mana negara itu mempunyai legitimasi politik dari adanya persamaan agama. Ciri-Ciri Nasionalisme Nasionalisme ini dapat kita kenali dari karakteristiknya. Menurut Drs. Sudiyo, ciri-ciri nasionalisme ini diantaranya ialah sebagai berikut Adanya persatuan serta kesatuan bangsa. Adanya organisasi modern yang memiliki sifat nasional. Perjuangan yang dilakukan sifatnya itu nasional. Nasionalisme ini bertujuan untuk kemerdekaan serta mendirikan sebuah negara merdeka yang mana kekuasaan tertinggi itu berada di tangan rakyat. Nasionalisme ini lebih mengutamakan pikiran, sehingga pendidikan mempunyai peranan penting didalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semangat nasionalisme ini juga tertuang dalam Pancasila, yakni pada sila ke-3 Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dengan ciri-ciri Rasa cinta terhadap tanah air dan juga bangsa Indonesia. Rela berkorban demi kepentingan bangsa serta negara. Bangga mempunyai tanah air dan bangsa Indonesia. Memposisikan kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi dan juga golongan. Contoh Sikap Nasionalisme Beberapa contoh sikap serta juga perilaku nasionalisme diantara Mematuhi aturan yang berlaku Mematuhi hukum negara Melestarikan budaya Indonesia Menciptakan dan mencintai produk dalam negeri Bersedia melakukan aksi nyata membela, mempertahankan, dan memajukan negara Dan lain-lain. Sekian dan Terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli, Ciri, Bentuk, dan Contoh Sikap, semoga apa yang dipaparkan mengenai Nasionalisme ini dapat bermanfaat untuk anda.
Setelahmenghadiri Sidang Pleno ke-11 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) di Surakarta,
- Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata "komitmen" beririsan dengan makna tanggung jawab. Ia didefinisikan sebagai sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Sementara komitmen kebangsaan seseorang atau individu, dapat dilihat dari komitmen dan kesungguhan untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negaranya di atas kepentingan pribadi dan golongan. Komitmen kebangsaan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, telah ditunjukkan dengan baik oleh para pendiri bangsa kita. Mereka menunjukkan komitmen kebangsaannya seperti dalam proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh mata pelajaran PPKN kelas VII, pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri negara kita telah menunjukkan komitmen antara lain a. Mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme. Pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri bangsa kita dengan penuh kesadaran tetap menjaga semangat persatuan. Perbedaan pendapat yang muncul dalam sidang-sidang BPUPKI disikapi dengan tetap menjaga semangat persatuan dan sikap nasionalisme. b. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 dengan merubah 7 kata dalam naskah Piagam Jakarta, telah menunjukkan para pendiri bangsa kita lebih menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. c. Semangat rela berkorban demi bangsa dan negara. Tanpa kerelaan berkorban para pendiri bangsa dengan merubah 7 kata dalam naskah piagam Jakarta, yang awalnya sudah disepakati pada sidang BPUPKI kedua, maka bisa jadi kita tidak dapat merasakan kemerdekaan sampai sekarang. Karena kerelaan berkorban dengan merubah 7 kata itulah, bangsa Indonesia masih bisa berdiri kokoh dengan Pancasila sebagai dasar negara sampai saat ini. d. Selalu bersemangat dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan. Semangat perjuangan untuk merebut kemerdekaan yang telah ditunjukkan oleh para pendiri bangsa kita hasilnya dapat dirasakan sampai sekarang ini. Sikap Meneladani Semangat dan Komitmen Para Pendiri NegaraKomitmen untuk secara aktif mendukung cita-cita bangsa telah ditunjukkan dan diwariskan oleh para pendiri bangsa Indonesia kepada para generasi penerusnya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus menjaga dan meneladani semangat dan komitmen para pendiri negara tersebut. Perilaku dan tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya meneladani semangat dan komitmen para pendiri bangsa dapat dilakukan antara lain - Berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Contohnya, para atlet yang berlatih dengan rajin, berjuang keras, dan pantang menyerah untuk menggapai prestasi yang membanggakan bangsa dan Memiliki kesadaran untuk mematuhi dan mentaati hukum. Misalnya, mematuhi rambu-rambu lalu lintas; memakai helm jika berkendaraan; memiliki SIM saat berkendaraan, membayar pajak tepat pada waktunya; menghindari tindakan yang melanggar Menjaga Kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar. Seperti membiasakan memakai masker pada masa pandemi COVID-19; membiasakan membuang sampah pada tempatnya, disiplin melaksanakan piket membersihkan lingkungan kelas, dan juga Sikap Kepahlawanan Purnawarman Sejarah Perjuangan Raja Tarumanegara Arti dan Contoh Sikap Terhadap Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Yandri Daniel Damaledo
Jawaban 1. rela berkorban. 2. melaksanakan upacara bendera. 3. cinta tanah air. 4. menghormati jasa para pahlawan. 5. menggunakan barang dalam negeri. 6. toleransi.
Pengertian NasionalismePengertian Nasionalisme Menurut Ahli1. Ernest Renan2. Dr. Hertz3. L. Stoddard4. Soekarno5. Ben AndersonTujuan NasionalismeBentuk Nasionalisme1. Nasionalisme Budaya2. Nasionalisme Kenegaraan3. Nasionalisme Kewarganegaraan4. Nasionalisme Etnis5. Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas6. Nasionalisme AgamaCiri-ciri NasionalismeFaktor Kemunculan dan Perkembangan Nasionalisme di Indonesia1. Faktor Internal2. Faktor EksternalFaktor Perekat dan Perenggang Nasionalisme1. Faktor yang Merekatkan2. Faktor yang MerenggangkanShare thisRelated posts Pengertian Nasionalisme – Setiap warga negara harus memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsanya. Ini merupakan wujud kepedulian dan cinta tanah air yang terwujud dalam sikap dan perilaku dalam masyarakat. Setiap warga negara harus memiliki karakter nasionalisme agar tercipta keharmonisan dalam masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian, tujuan, dan bentuk nasionalisme yang harus dipahami. Nasionalisme adalah sikap politik rakyat suatu bangsa yang berbagi budaya dan wilayah yang sama dan cita-cita dan tujuan yang sama. Jika melihat definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI tentang nasionalisme, nasionalisme adalah paham doktrin cinta tanah air dan untuk negara itu sendiri. Dengan cara ini, setiap warga negara dapat merasakan kesetiaan yang dalam, terutama kepada negara dan bangsanya sendiri. Kesetiaan tersebut dapat ditunjukkan dengan sikap atau perilaku masyarakat terhadap negara. Dengan kata lain, setiap warga negara harus memiliki dan menyampaikan rasa dan jiwa nasionalisme pada bangsanya. Ada berbagai sikap atau perilaku nasionalis yang penting bagi setiap warga negara, misalnya kepatuhan terhadap hukum negara, pelestarian budaya dan tindakan nyata untuk mempertahankan negara. Nasionalisme juga berperan penting dalam perjuangan dan dalam menjaga kemerdekaan negara. Sifat nasionalisme tersebut dapat ditunjukkan dari sikap dan perilaku masyarakat berbangsa dan bernegara. Bagaimana mengenal budaya, membeli produk lokal, menghargai perbedaan budaya, melakukan tindakan nyata bela negara dan lain sebagainya. Pengertian Nasionalisme Menurut Ahli Nasionalisme adalah sikap politik masyarakat suatu bangsa yang memiliki kesamaan budaya, mencintai negaranya dan memiliki cita-cita dan tujuan yang sama dalam berbangsa dan bernegara. Beberapa ahli memiliki pandangan tentang nasionalisme, berikut ini adalah definisi nasionalisme menurut beberapa para ahli 1. Ernest Renan Menurut Ernest Renan, nasionalisme adalah keinginan untuk bersatu dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga sifat nasionalisme adalah mewujudkan persatuan dalam bangsa. 2. Dr. Hertz Menurut Dr. Hertz, nasionalisme adalah keinginan untuk mencapai persatuan, kemandirian, keaslian, dan cita-cita bersama dalam berbangsa dan bernegara. 3. L. Stoddard Menurut L. Stoddard, nasionalisme merupakan akidah dan ciri khas sebagian besar masyarakat untuk mengekspresikan rasa kebangsaan dan rasa memiliki dalam suatu negara atau bangsa. 4. Soekarno Nasionalisme Indonesia menurut Soekarno dalam Irwan, 2001, bukanlah jingo nasionalisme atau chauvinisme atau tiruan atau tiruan dari nasionalisme Barat. Nasionalisme adalah nasionalisme yang menerima makna hidup sebagai wahyu. 5. Ben Anderson Dalam pidatonya yang bertajuk Nationalism Now and Tomorrow, Ben Anderson mengatakan, “Nasionalisme atau kebangsaan adalah proyek bersama yang harus selalu diperjuangkan. Bangsa Indonesia harus bisa belajar dari berbagai negara yang telah mereka musnahkan menjadi warga negara dengan dwarfisme. Baca juga Apa Arti Hotel Sebenarnya? Berikut Definisi Hotel Lengkap Dengan Sejarahnya Tujuan Nasionalisme Dalam nasionalisme, ada beberapa tujuan penting harus dicapai. Berikut adalah beberapa tujuan dari nasionalisme Upaya memupuk semangat rela berkorban untuk bangsa, negara, dan tanah air. Bekerja untuk menghapuskan dan memberantas ekstremisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara atau masyarakat pemerintah. Membangun hubungan yang rukun dan harmonis antara komunitas dengan sesama. Membangun dan memperkuat persaudaraan antar warga suatu negara. Menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan pada bangsa, negara dan tanah air. Melindungi negara, bangsa dan tanah air dari serangan musuh yang mengancam negara baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Bentuk Nasionalisme Ada berbagai bentuk nasionalisme yang dapat diterapkan di suatu negara. Berbagai bentuk nasionalisme itu adalah 1. Nasionalisme Budaya Bentuk nasionalisme budaya berupa negara yang benar secara politis dan bersumber dari kesamaan budaya tetapi tidak memiliki ciri yang diwariskan seperti ras, warna kulit, dan lain-lain. 2. Nasionalisme Kenegaraan Tujuan dari nasionalisme kenegaraan adalah agar rakyat memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan agar mereka juga mengedepankan hak dan kebebasan universal. Nasionalisme negara juga sering dikaitkan dengan nasionalisme etnis. 3. Nasionalisme Kewarganegaraan Nasionalisme kewarganegaraan juga bisa disebut nasionalisme sipil. Nasionalisme kewarganegaraan adalah salah satu bentuk nasionalisme yang negara memiliki kebenaran politik dari partisipasi rakyatnya, dari keinginan rakyat, atau dari representasi politik. 4. Nasionalisme Etnis Nasionalisme etnis adalah ruh nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik yang bersumber dari budaya atau etnis asli suatu masyarakat tersebut. 5. Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas Sedangkan dalam nasionalisme ini negara memiliki kebenaran politik organik yang merupakan hasil bangsa atau ras dalam semangat menjalankan nasionalisme romantisme. 6. Nasionalisme Agama Bentuk nasionalisme selanjutnya adalah nasionalisme agama atau religius. Bentuk nasionalisme ini terjadi ketika negara memiliki legitimasi politik karena adanya persamaan agama dan kerukunan antaragama di negara tersebut. Baca juga Memahami Arti Otonomi Daerah Sesuai Dasar Hukumnya Ciri-ciri Nasionalisme Selain dari definisi nasionalisme, perlu juga memahami ciri-ciri nasionalisme. Penjelasan lengkapnya bisa dilihat di bawah. Adanya sebuah perjuangan yang dilakukan dan memiliki sifat nasional. Adanya organisasi yang berwujud modern dan berkarakter bangsa. Nasionalisme lebih mementingkan pemikiran bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada persatuan dan kesatuan suatu bangsa. Tujuannya adalah untuk mendirikan dan memerdekakan negara merdeka dan meletakkan kekuasaan di tangan rakyat. Faktor Kemunculan dan Perkembangan Nasionalisme di Indonesia Di Indonesia khususnya, faktor yang melatarbelakangi munculnya dan berkembangnya sikap nasionalis berkaitan erat dengan sejarah penjajahan oleh bangsa asing. Ada dua faktor yang melatarbelakangi munculnya dan perkembangan gerakan nasionalis di Indonesia, yaitu 1. Faktor Internal Peran media massa Penderitaan dan kesengsaraan imperialisme Kenangan kesuksesan masa lalu Munculnya kelas intelektual Kemajuan politik, sosial ekonomi dan budaya. 2. Faktor Eksternal Pengaruh pendidikan di luar negeri Kemenangan Jepang atas Rusia 1905. Baca juga Terbaru Dan Lengkap! Pengertian Cerpen Berikut Kaidah Kebahasaannya Faktor Perekat dan Perenggang Nasionalisme Saat ini terdapat beberapa faktor yang dapat menghubungkan dan memperluas sikap nasionalis seseorang. Karena sikap nasionalisme dikenal sebagai sikap yang dapat berubah-ubah tergantung kondisi atau keadaan individu. Meski demikian, sikap nasionalisme di Indonesia pada umumnya bersifat integral dalam arti tidak membedakan antara orang atau warga negara atas dasar kelompok atau orang lain, tetapi diakui mengatasi segala keberagaman. Berikut beberapa faktor yang dapat merekatkan dan meluaskan sikap nasionalis seseorang, yaitu 1. Faktor yang Merekatkan Cita-cita dan tujuan yang sama Lagu kebangsaan Islam sebagai pemersatu bangsa Nasib yang sama Budaya dan bahasa Pancasila 2. Faktor yang Merenggangkan Rasa primordialisme yang tinggi Masyarakat majemuk Konflik antaretnis Munculnya sikap chauvinisme Pembatasan hak-hak sipil. Demikianlah artikel tentang Nasionalisme ini semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.
Sikapdan perilaku nasionalis bangsa Indonesia dapat ditunjukkan dengan cara.. a. Menolak pemilihan presiden secara langsung. b. Menolak sistem demokrasi yang dianut negara Indonesia. c. Aktif dalam kegiatan berbagai organisasi kemasyarakatan. d. Rajin bekerja untuk menyejahterakan kehidupan keluarga. e. melaksanakan upacara bendera setiap hari
- Nasionalisme merupakan sifat yang perlu dimiliki oleh warga Indonesia, yaitu sifat yang bermakna kesadaran dan semangat cinta tanah air. Sifat nasionalisme juga dapat diartikan sebagai rasa kebanggaan sebagai bangsa maupun menjaga kehormatan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, nasionalisme artinya sebuah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau memiliki sifat kenasionalan dalam diri seseorang, yaitu sifat yang makin menjiwai bangsa dua tujuan dari sifat nasionalisme selain sebagai identitas dan jati diri bangsa, yakni pertama sebagai kemajemukan dan keanekaragaman budaya, suku, etnis, agama yang mewarnai kebangsaan ini tidak boleh dipandang sebagai hal negatif dan menjadi ancaman yang bisa saling menegaskan, namun justru perlu disikapi secara positif sebagai limpahan karunia yang bisa saling memperkaya khazanah budaya dan pengetahuan melalui proses keragaman budaya di Tanah tujuan nasionalisme yang kedua adalah untuk memuliakan kemanusiaan universal dengan menjunjung tinggi persaudaraan, perdamaian, dan keadilan antar-umat Kohn dalam "Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Dasar Bela Negara", menyebutkan ciri-ciri seseorang yang memiliki sifat nasionalisme, meliputi1. Cinta Tanah warga negara Indonesia, penting untuk memiliki kesadaran untuk mencintai Tanah Air. Hal ini bisa terwujud dengan cara kita mengetahui sejarah negara sendiri, melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan sekitar dan pastinya menjaga nama baik negara Kesadaran Berbangsa dan berbangsa dan bernegara merupakan sikap yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya. Perwujudannya bisa dilakukan dengan cara mencegah perkelahian antar-perorangan atau antar-kelompok dan menjadi anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun sebagai ideologi bangsa Indonesia merupakan warisan dan hasil perjuangan para pahlawan yang telah berjasa untuk negara ini. Pancasila bukan hanya sekedar teoritis dan normatif saja tapi juga perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki beragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah yang dapat menghalau setiap ancaman, tantangan, dan hambatan4. Rela berkorban untuk Bangsa dan wujud bela negara tentu saja kita harus rela berkorban untuk bangsa dan negara. Contohnya para atlet Indonesia yang ikut berkompetisi di ajang kejuaraan internasional seperti SEA Games atau Olimpiade. Para atlet bekerja keras untuk bisa mengharumkan nama negaranya walaupun mereka harus rela mengorbankan waktunya untuk bekerja, karena ada atlet yang tak hanya menjadi seorang atletsaja, mereka juga memiliki pekerjaan lain. Begitupun para supporter yang rela berlama-lama menghabiskan waktunya antre hanya untuk mendapatkan tiket demi mendukung langsung para atlet yang berlaga demi mengharumkan nama Memiliki Kemampuan Bela Negara. Kemampuan bela negara dapat diwujudkan dengan tetap menjaga kedisiplinan, ulet, bekerja keras dalam menjalani profesi juga Sejarah Perkembangan Nasionalisme di Indonesia dan 5 Prinsipnya Faktor Internal dan Eksternal Lahirnya Nasionalisme di Indonesia Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli dan Sejarahnya di Dunia - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Iswara N Raditya
Menurutensiklopedia, sikap dan perilaku nasionalis bangsa indonesia dapat ditunjukkan dengan cara melaksanakan upacara setiap hari senin dan hari-hari besar nasional. Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu Aliran kepercayaan dan Animisme banyak diyakini bangsa Afrika bagian? beserta kunci jawabannya.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang23 September 2022 0921Jawaban yang benar adalah mencintai produk dalam negeri, menjaga nama baik negara, dan menjadi warga negara Indonesia. Yuk simak penjelasan di bawah ini! Sikap nasionalis adalah sebuah sikap individu yang menunjukkan adanya pengabdian tinggi terhadap negara. Hal ini dapat ditunjukkan dengan cara mencintai produk dalam negeri, menjaga nama baik negara, dan menjadi warga negara Indonesia. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan akan terjaga. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sikap nasionalis bangsa Indonesia dapat ditunjukkan dengan cara mencintai produk dalam negeri, menjaga nama baik negara, dan menjadi warga negara Indonesia.
Sikapnasionalis ditunjukkan melalui sikap apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
Sikap dan perilaku nasionalis bangsa Indonesia dapat ditunjukkan dengan cara? menolak pemilihan presiden secara langsung menolak sistem demokrasi yang dianut negara Indonesia aktif dalam kegiatan berbagai organisasi kemasyarakatan rajin bekerja untuk menyejahterakan kehidupan keluarga melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional Jawaban yang benar adalah E. melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional. Dilansir dari Ensiklopedia, sikap dan perilaku nasionalis bangsa indonesia dapat ditunjukkan dengan cara melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. menolak pemilihan presiden secara langsung adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. menolak sistem demokrasi yang dianut negara Indonesia adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. aktif dalam kegiatan berbagai organisasi kemasyarakatan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. rajin bekerja untuk menyejahterakan kehidupan keluarga adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban E. melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
18 Bekerja dengan Sunguh-sungguh. Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki sifat nasionalisme tinggi kita harus menerapkannya dalam kehidupan bekerja sehari-hari, yaitu dengan bekerja sepenuh hati dan total dalam melakukannya nya. Baca juga : Contoh Sikap Mencintai Produk Lokal.
npuc3r. 14upr7ontk.pages.dev/44114upr7ontk.pages.dev/68514upr7ontk.pages.dev/86514upr7ontk.pages.dev/89714upr7ontk.pages.dev/47514upr7ontk.pages.dev/83714upr7ontk.pages.dev/25714upr7ontk.pages.dev/74814upr7ontk.pages.dev/94914upr7ontk.pages.dev/42414upr7ontk.pages.dev/39014upr7ontk.pages.dev/59214upr7ontk.pages.dev/96014upr7ontk.pages.dev/35614upr7ontk.pages.dev/230
sikap dan perilaku nasionalis bangsa indonesia dapat ditunjukkan dengan cara