Tariberpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh 2 orang penari, yang gerakannya saling mengisi. menyorongkan dan mengibas-kibaskan kepala naga-nagaan tersebut yang merupakan bagian dari gerakan tarian yang diarahkan oleh salah seorang penari. .Salah satu bukti bahwa kebudayaan Korea sudah mulai di’sadari’ oleh masyarakat dunia
Bicara mengenai keindahan & kebudayaan pulau dewata ini memang tak ada henti-hentinya. Bukan hanya menawarkan keindahan alam, namun Bali juga memiliki segudang kekayaan budaya. Salah satunya Tari dari daerah Bali merupakan budaya warisan dari leluhur yang sudah sebaiknya dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Khususnya warga Bali 30 Tari Bali Tradisional yang Menarik1. Tari Trunajaya2. Tari Barong3. Tari Legong 4. Tari Kecak5. Tari Pendet 6. Tari Baris7. Tari Panji Semirang8. Tari Puspanjali9. Tari Margapati10. Tari Cendrawasih11. Tari Kebyar Duduk Bali12. Tari Topeng13. Tari Janger14. Tari Tenun15. Tari Gambuh Bali16. Tari Telek17. Tari Wiranata18. Tari Penyembrama19. Tari Sanghyang20. Tari Kupu-Kupu21. Tari Wirayudha22. Tari Durga Mahisasura Mardini23. Tari Cilinaya Bali24. Tari Gopala25. Tari Siwa Nataraja26. Tari Belibis 27. Tari Condong 28. Tari Manukrawa29. Tari Rejang Bali30. Tari Baris TunggalDaftar 30 Tari Bali Tradisional yang MenarikTarian ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi pulau tak jarang para wisatawan mancanegara tertarik untuk ikut menarikan seni asli Bali ini. Berdasarkan hal itu, dibawah ini kami sajikan daftar lengkap tari asal Tari TrunajayaTrunajaya berasal dari kata Teruna yang berarti pemuda dan Jaya yang berarti jaya. Tari dari Bali ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang ingin memikat wanita. Gerakannya tegas dimana antar kaki diberi jarak seperti begitu, sekarang ini tari Trunajaya tidak hanya dibawakan oleh laki-laki. Perempuan pun dapat ikut serta. Bahkan oleh 2 orang ini memiliki gerakan dengan membelalakan matanya. Hal tersebut dapat diartikan sebagai kejantanan dari penari pria yang ingin menyatakan Tari BarongTari Barong menceritakan tentang perseteruan antara kebajikan yang disimbolkan dengan makhluk barong. Dan kejahatan yang digambarkan dengan sosok berasal dari kata Bahruang atau beruang. Walau begitu, wujud asli dari barong ini tergantung dari jenis tari yang Barong Bangkal, Barong Macan, Barong Asu, Barong Gajah, Barong Blasblasan, Barong Landung, dan yang paling terkenal yaitu Barong Keket atau Ket yang merupakan perpaduan macan, singa, dan yang berasal dari Bali ini dilakukan oleh 2 orang laki-laki. Yang satu memainkan kepala dan yang lain memainkan ekor. Badan barang biasanya terbuat dari bahan kulit dan diukir-ukir khas Bali lalu dilengkapi dengan ornamen potongan kaca cermin untuk membuatnya tampak barong terbuat dari serat ijuk atau bulu burung gagak. Sedangkan untuk topeng biasanya terbuat dari kayu yang tumbuh di tempat keramat atau Tari Legong Dahulu, tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan kerajaan Bali. Nama tari Bali satu ini berasal dari kata “Leg” yang berarti luwes dan “gong” yang berarti gamelan. Karena itu, Seni Legong ini memiliki gerakan lemah gemulai yang diiringi dengan gamelan tradisional khas Bali bernama Semar legong dimainkan oleh 2-3 orang penari dan menghadirkan tokoh “condong”, semua penari legong memakai kipas kecuali tokoh condong Tari KecakTari asal Bali yang sudah sangat terkenal ini menceritakan tentang epic ramayana dan rata-rata semua penarinya adalah laki-laki. Tari kecak memiliki Jumlah penari yang bisa mencapai puluhan orang bahkan penari duduk melingkar dan menyerukan “cak” sambil mengangkat kedua tangan. Hal tersebut menggambarkan tentara kera saat membantu Rama melawan Tari Pendet Tari ini awalnya hanya digunakan sebagai pemujaan di pura-pura Bali. Tari Pendet ini dapat diartikan sebagai bentuk penyambutan kedatangan dewa dewi dari seiring dengan berjalannya waktu para seniman di Bali mengubah seni tersebut menjadi sebuah kesenian selamat ditarikan ole banyak orang. Namun, kebanyakan wanita, dewasa maupun gadis. Mereka menari dengan membawa perlengkapan Tari BarisTari baris diciptakan pada pertengahan abad ke-16. Dalam tarian ini, penari menggerakkan badannya seperti seorang pahlawan yang sedang khas bali ini bercerita tentang keberanian para ksatria Bali yang sedang bertempur demi membela raja. Seni ini paling sedikit dibawakan oleh 8 – 40 Tari Panji SemirangTarian tradisional Bali ini diciptakan pada tahun 1942 oleh I Nyoman Kaler. Tarian ini menceritakan tentang seorang putri bernama Galuh Candrakirana yang sedang mengembara dan menyamar sebagai laki-laki dengan nama Raden tersebut dilakukan sang putri setelah dirinya kehilangan sang suami. Biasanya ditarikan oleh penari wanita yang berperan sebagai tarian ini, para penari membuka matanya lebar-lebar bak seseorang yang sedang marah, dibumbui senyuman namun tetap dengan mata yang galak. Terdapat perubahan mimik di beberapa Tari PuspanjaliPuspanjali merupakan gabungan dari kata “puspa” dan “anjali” dimana bila disatukan “menghormati bagai bunga” maknanya menghormati para tamu bagaikan sekuntum ini ditarikan oleh 5 – 7 wanita yang membawa bokoran piring tradisional yang berisi aneka kuntum bunga harum. Seni ini menampilkan gerak-gerak lembut lemah gemulai yang dipadukan dengan gerak-gerik ritmis yang Tari MargapatiKata margapati berasal dari kata “Marga” yang artinya jalan dan “Pati” yang artinya kematian. Bila disatukan artinya jalan menuju ini menggambarkan kesalahan perjalanan hidup seorang wanita. Karena itu tarian ini banyak menampilkan gerakan laki-laki meskipun penarinya umumnya Juga Nama Rumah Adat BaliJika dilihat, tarian ini seperti mengintai dan siap-siap menerkam Tari CendrawasihTari khas daerah Bali yang diciptakan oleh I Gde Manik ini pertama kali ditampilkan di subdistrik atau kecamana Sawan di Kabupaten Buleleng pada sekarang ini, tarian Cendrawasih yang sering ditampilkan merupakan hasil olahan dari seorang koreografi Wijaya Bandem yang diaransemenkan pada tahun Cendrawasih Bali menggambarkan tentang keindahan seekor burung Cemdrawasih. Burung tersebut merupakan ikon tanah Papua yang dikenal sebagai Manuk ini dilakonkan ole 2 orang wanita yang berperan sebagai Cendrawasih Jantan dan tarian ini juga mengibaratkan sepasang burung yang sedang memadu kasih. Mereka meliuk-liuk seperti sedang menari dan menyanyi menjelang Tari Kebyar Duduk BaliI Ketut Mario merupakan seorang maestro seni asal Tabanan yang menciptakan seni ini pada tahun 1925. Seni ini juga biasa disebut dengan tari Kebyar Terompong jika dimainkan dengan instrumen musik TerompongTari ini dinamakan Kebyar Duduk karena gerakannya dilakukan dalam posisi duduk dengan kedua kaki menyilang bersila.Tari Kebyar Duduk merupakan tarian tunggal. Dalam seni Kebyar, para penari menginterpresentasikan nuansa musik dengan ekspresi wajah dan Kebyar Duduk terdiri dari 4 bagian yaitu Papeson, Kebyar, Pangandeng, dan Pangecet. Kesenian ini menggambarkan seorang pemuda yang menari lincah mengikuti irama Tari TopengTari Topeng Bali adalah sebuah tradisi yang kental dengan nuansa ritual magis, umumnya yang ditampilkan di tengah masyarakat adalah seni yang yang ditampilkan mempreswentasikan dewa-dewa yang dipercaya mampu menganugerahkan ketentraman dan Tari JangerMuncul pada tahun 1930-an, Tari Jangger dilatar belakangi oleh nyanyian-nyanyian bersahut-sahutan tdari orang-orang yang memetik kopi. Nyanyian tersebut bertujuan untuk menghapuskan rasa lelah saat memanen biji Jangger dimainkan secara berpasangan dengan jumlah penari 10 – 16 orang, lalu dibagi kelompok putri yang dinamakan Janger dan kelompok putra yang dinamakan menari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan. Litik lagu tarian ini diambil dari nyanyian Sanghyang ritual tarian kuno.14. Tari TenunTari Tenun diciptakan oleh I Nyoman Ridet dan I Wayan Likes pada tahun 1962. Tari tenun berfungsi untuk melestarikan budaya menenun di Bali serta juga melestarikan alat-alat yang digunakan untuk dimulai dari proses memintal benang sampai pada menenun dengan senang dan gembira. Seni ini umumnya dibawakan oleh 3 orang penari atau tarian ini antara lain, kepala memakai lelunakan, pakaianya terdiri dari tapih, kamen, dan selendang yang dililitkan di dada serta sabuk prada. Tata rias hampir sama dengan tarian lain, bunga sandat 3 buah dikenakan di Tari Gambuh BaliTarian yang merupakan warisan budaya Bali ini memperoleh pengaruh dan drama tari zaman Jawa-Hindu di Jawa Timur. Atau lebih dikenal dengan nama Raket Lalaokaran atau Gambuh Ariar adalah pertunjukkan berlakon yang merupakan perpaduan antara Raket dengan Gambuh. Gambuh abad XVI ini adalah tarian perang yang digunakan untuk menghibur rakyat Majapahit saat melaksanakan upacara Tari TelekJanis tari wali ini merupakan warisan leluhur yang pantang untuk tidak dipentaskan. Keyakinan ini begitu melekat dihati krama Banjar adat dan Desa Adat Jumpai melestarikan kesenian ini dari tahun ke tahun. Dari generasi ke generasi sampai tidak tergerus arus ini diyakini sebagai sarana untuk meminang keselamatan dunia khususnya wilayah Banjar atau desa adat tidak mementaskan tarian ini, dianggap seperti mengundang kehadiran sasab penyakit pada manusia, merana hama-penyakit pada tanaman dan ternak dan bahaya lainnya yang dapat mengacaukan Tari WiranataTarian Wiranata Bali menggambarkan kesan gagah dari seorang penad serta cocok sekali dalam melukiskan seorang yang punya pengaruh dan wibawa seperti seorang ini umumnya ditarikan oleh remaja putri. Namun memungkinkan juga ditarikan oleh penari pria. Baik dalam pementasan kelompok maupun tunggal. Seni ini merupakan kerasi yang diciptakan oleh I Nyoman Ridet pada tahun Tari PenyembramaTari Panyembrama merupakan jenis tari penyambutan yang diciptakan pada tahun 1970an. Seni ini juga sering dipentaskan dalam upacara agama Hindu di Pura sebagai Seni pelengkap sebelum tari Sanghyang atau digunakan untuk mengiringi Seni ini. Biasanya digunakan gong kebyar dan dipentaskan menggunakan pakaian adat ini biasanya dilakonkan oleh penari perempuan sehingga lirik mata, senyum, dan gerak gemulai tubuhnya lebih terlihat Tari SanghyangTari Bali Sanghyang merupakan sisa-sisa kebudayaan pra-Hindu yang ditarikan oleh dua gadis kecil dan masih dianggap menarikan tari Sanghyang, calon penari harus menjalankan beberapa pantangan seperti tidak boleh lewat dibawah jemuran pakaian, tidak boleh berkata jorok dan kasar, tidak boleh berbohong, dan tidak boleh ini juga dipentaskan untuk pelengkap upacara atau juga sebagai media untuk mengusir wabah itu, Seni ini juga digunakan sebagai sarana pelindung terhadap ancaman dari kekuatan magi Sanghyang ada beberapa jenis, diantaranya Sanghyang Dedari, Sanghyang Deling, Sanghyang Penyalin, dan Sanghyang Tari Kupu-KupuTari kupu-kupu diciptakan pada tahun 1960an. Seni ini merupakan tarian grup putri yang dimainkan oleh 5 orang perempuan atau ini menggambarkan binatang kupu-kupu berwarna biru tua atau tarum yang sedang terbang serta hinggap dari satu bunga ke bunga filosofis, Kesenian ini merupakan penggambaran keindahan, kedamaian, dan keeksotisan pulau Tari WirayudhaTarian Bali satu ini bertemakan peperangan dan menunjukkan kegagahan sosok laki-laki prajurit kerajaan. Tari Wirayudha berasal dari 2 kata, yaitu Wira yang berarti pahlawan dan Yudha yang berarti ini merupakan seni kreasi tari tradisional modern yang diciptakan pada tahu 1979 oleh I Wayan Dibia melalui Sanggar Tari Bali ini ditarikan oleh 2 – 4 pasang penari pria yang membawa senjata tombak. Seni ini juga diciptakan untuk menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan Tari Durga Mahisasura MardiniTari ini merupakan tari kreasi yang terinspirasi dari kisah Durga Mhisasura Mardini dan tertulis didalam lontar itu, dari segi estetis tarian ini juga tidak lepas dari esensi tarian Bali pada umumnya. Termasuk gerakan, tata rias, busana, sampai musik Tari Cilinaya BaliGagasan lahirnya tarian ini terinspirasi dari rnamen Cili. Cili sendiri merupakan salah satu ornamen khas didalam busana para penari Tari Cili berupa sehelai kain panjang yang pada bagian ujungnya lancip dengan motif berwarna-warniCili melambangkan sebuah keceriaan dan kegembiraan melalui pesan utama tarian Tari GopalaTarian ini merupakan kolaborasi antara I Nyoman Suarsa Penata Bali dan I Ketut Gede Asnawa Sebagai penata iringan dengan ekspresi gerakan tari yang humoris dengan materi gerak perpaduan antara gerakan tari yang sudah gopala merupakan Seni Tari dari Bali yang menceritakan tingkat laku sekelompok pengembala sapi di suatu ladang / tempat diambil dari bahasa Kawi yang artinya pengembala sapi. Tarian ini biasanya dipentaskan oleh 4 – 8 orang Tari Siwa NatarajaTari Siwa Nataraja merupakan tari persembahan yang juga dipresentasikan sebagai manifestasi Siwa sebagai penari tertinggi. Gerakan Siwa memancarkan tenaga prima yang kemudian menyatu sehingga terciptalah alam semesta Raja Tari, mempunyai empat tangan. Tangan kanan atas memegang drum/genderang dari mana hasil-hasil ciptaan terus keluar tiada hentinya Tuhan adalah sumber dari segala ciptaan merupakan makna dari tarian Tari Belibis Tarian Bali ini ditarikan oleh perempuan secara berkelompok. Gerakan tari burung belibis tidak hanya berkaitan dengan kelenturan tubuh, tetapi juga kekuatan yang layaknya seekor burung, tari belibis mengedepankan gerakan kepala dan leher, pandangan mata, serta gerak tangan dan kaki. Musik dan gamelan yang mengiringi Seni ini terkesan lincah dan dulu Seni ini diilhami oleh cerita Angling Dharma yang merupakan seorang raja lalu bertemu dengan putri raksasa pemakan merasa khawatir rahasianya diketahui oleh Angling Dharma. Maka itu, raksasa kemudian mengubahnya menjadi seekor burung belibis yang hidup di Tari Condong Tari condong diperkirakan tercipta pada abad ke-19 di lingkungan kraton atau istana kerajaan Bali. Tari condong biasanya digunakan sebagai pendahuluan dari tari Legong. Seni ini dibawakan dengan gamelan ini bermula dari seorang pangeran dari Sukawati yang sakit parah. Kemudian mendapat pengelihatan gaib dua gadis cantik menari dengan anggun ditemani musik gamelan. Setelah pangeran ini kembali, beliau mengulang tarian yang Tari ManukrawaAwalnya, tarian terkenal dari Bali ini merupakan bagian dari snedratari Mahabharata Bale Gala-Gala karya tim sendratari Ramayana / Mahabharata yang ditampilkan dalam pesta kesenian Bali tahun tari ini dikembangkan menjadi tarian lepas untuk hiburan. Seni ini diciptakan oleh I Wayan Dibia koreografer, dan I Wayan Beratha komposer.Kata Manukrawa berasal dari kata Manuk yang berarti Burung dan Rawa yang artinya dipentaskan oleh 5-7 orang penari wanita dan merupakan tarian kreasi baru yang menggambarkan perilaku sekelompok burung manuk air rawa sebagaimana yang dikisahkan dalam cerita Wana Parwa dari Epos diambil dari tari klasik Bali yang dipadukan dengan tarian Sunda-Jawa lalu dimodifikasi sesuai dengan tuntutan Tari Rejang BaliTari Rejang Bali befungsi sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan mereka kepada dewa atas berkenannya turun ke bumi. Gerakkan tarian ini sangat lincah dan sederhana. Biasanya dipentaskan oleh penari-penari perempuan penarinya menggunakan pakaian upacara yang meriah dengan bermacam dekorasi. Mereka menari dengan melingkari halaman pura atau pelinggih yang kadang dilakukan dengan saling berpegangan Tari Baris TunggalTarian ini diperkirakan sudah ada sejak pertengahan abad ke-16. Ada 7 jenis baris yang dibawakan didalam upacara kremasi di itu, terdapat juga sebuah keterangan bahwa pada awal kemunculannya tarian ini merupakan bagian dari ritual Nah, itulah daftar tari dari Bali yang dapat kalian jumpai ketika mengunjungi pulau warga Indonesia, sudah seharusnya kita tertarik pada keragaman serta kebudayaan nusantara. Tidak terkecuali dengan tari daerah asal Bali diatas.
LegongKeraton adalah sebuah tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak yang sangat komplek dan diikat oleh struktur tabuh pengiring yang konon mendapat pengaruh dari Tari Gambuh. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang
Daftar Isi Ragam Tari Tunggal di Indonesia 1. Tari Gatotkaca 2. Tari Gambir Anom 3. Tari Panji Semirang 4. Tari Kancet Lasan 5. Tari Jaipong 6. Tari Gambyong 7. Tari Topeng Kelana 8. Tari Kancet Ledo 9. Tari Golek Menak 10. Tari Serimpi - Detikers pasti sudah mengetahui bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu kaya, termasuk juga raga jenis tarian tradisional. Secara garis besar, tarian terbagi ke dalam dua jenis, yaitu tari tunggal dan tari dari buku Seni dan Budaya oleh Harry Sulastianto, tari tunggal adalah tarian yang ditampilkan oleh seorang penari. Selain itu, tari tunggal juga bisa dibawakan oleh beberapa penari secara bergantian sehingga jumlah penari di atas panggung tetap satu orang penari yang melakukan tarian tunggal harus memiliki keluwesan yang baik saat menari. Hal ini dibutuhkan karena penari harus bisa mengisi panggung yang besar hanya dengan dirinya sendiri dan tanpa bantuan orang lain. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai contoh-contoh tari tunggal dalam kesenian tari Nusantara. Untuk mengetahuinya, mari kita simak pembahasannya di bawah ini!Ragam Tari Tunggal di IndonesiaAda banyak sekali tarian Nusantara yang menggunakan konsep tari tunggal. Berikut ini adalah pembahasan Tari GatotkacaTarian Gatotkaca ini berasal dari daerah Jawa Tengah. Tarian ini menceritakan tentang sosok Gatotkaca, yaitu seorang pria yang gagah dan hebat dalam cerita Ramayana. Gatotkaca kemudian jatuh cinta kepada seorang dengan karakter Gatotkaca, tarian ini adalah tari tunggal yang ditampilkan oleh seorang penari laki-laki. Tarian ini juga menggunakan kostum dan tata rias yang menggambarkan tokoh Gatotkaca yang gagah dan Tari Gambir AnomSama seperti tari Gatotkaca, tarian ini juga berasal dari Provinsi Jawa Tengah, lebih tepatnya di daerah Surakarta. Sejak zaman dahulu, tarian ini sering dipentaskan pada acara-acara di Keraton ini dimainkan oleh seorang penari yang bercerita tentang anak Arjuna yang tengah kasmaran atau dimabuk cinta dengan pasangannya. Tarian ini dimainkan oleh seorang pria dengan busana khusus dengan gaya lemah lembut dan selama pementasan akan diiringi musik khas Tari Panji SemirangTarian Panji Semirang adalah tari kreasi baru tradisional babad Bali yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada sekitar tahun 1942. Tarian ini adalah tari tunggal klasik yang menceritakan pengembaraan Galuh Candrakirana dalam mencari kekasihnya Raden Panji Inu Panji Semirang juga sudah cukup terkenal di mancanegara. Bahkan, tarian ini juga beberapa kali pernah ditampilkan dalam pementasan kesenian di luar Tari Kancet LasanTarian ini berasal dari Provinsi Kalimantan Timur, yaitu di daerah Dayak Kenyah. Tarian ini menggunakan alat musik gong untuk tari Kancet Lasan juga dilengkapi dengan bulu burung sebagai aksesoris penutup kepala. Kesenian ini menceritakan kisah mengenai burung Enggang, baik dari perilaku, keperkasaan, hingga sikapnya saat sedang berada di Tari JaipongTari Jaipong adalah salah satu contoh dari tari tunggal atau tarian yang dilakukan hanya oleh satu orang saja. Tari Jaipong merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Karawang. Kesenian ini diciptakan oleh seorang seniman bernama Gugum ini dimainkan oleh seorang penari perempuan yang dilengkapi oleh selendang yang diikatkan di bagian pinggang dan dibuat memanjang. Tarian ini menggambarkan wanita Sunda yang pantang menyerah, energik, berani, ramah, genit, lincah, mandiri, bertanggung jawab, serta Tari GambyongDilansir dari buku Kesenian Tari SMA Kelas X, tari tunggal Gambyong berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Tarian ini termasuk tarian Jawa klasik dengan gaya keraton. Tarian ini kera dipentaskan untuk menyambut tamu di keraton. Dari sejarahnya, tari gambyong digunakan dalam upacara ritual pertanian yang bertujuan untuk kesuburan padi dan perolehan panen yang melimpah7. Tari Topeng KelanaTari Topeng Kelana menceritakan tentang Prabu Minakjingga yang tergila-gila akan kecantikan dari Ratu Kencana Wungu. Sang Prabu bertekad untuk mendapatkan ratu pujaan hatinya tersebut. Namun, keinginan Prabu Minakjingga tidak bisa tercapai sehingga dia marah dan memperlihatkan sisi dan kostum yang digunakan dalam pertunjukan tari Topeng Kelana juga didominasi oleh warna merah yang mewakili karakter emosional. Kesenian ini sendir berasal dari daerah Cirebon, Jawa Tari Kancet LedoTari Kancet Ledo memberi gambaran tentang kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin. Tarian ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisional suku Dayak KenyahKedua tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini dipentaskan dengan iringan alat musik gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Tari Golek MenakTari Golek Menak adalah contoh tari tunggal yang berasal dari daerah Kesultanan Yogyakarta. Tarian ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada sekitar tahun 1940-an karena terinspirasi dari pertunjukan wayang golek yang tari Golek Menak adalah gerakan boneka kayu yang ditambah dengan unsur tarian khas Jogja. Oleh karena itu, tarian ini memiliki gerakan kaki yang ringan serta pola lantai yang Tari SerimpiTari tunggal yang berikutnya adalah tari Serimpi yang berasal dari Yogyakarta. Tarian ini dipentaskan oleh seorang penari dan dilaksanakan dalam prosesi pengangkatan sultan. Makna dari tarian ini adalah untuk melambangkan kelembutan pembahasan mengenai contoh tari tunggal di Indonesia. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/fds
TariPingan, Merupakan Tarian Tunggal pada masyarakat Dayak Mualang Kabupaten Sekadau yang di masa kini sebagai tari hiburan masyarakat atas rezeki / tuah / makanan yang diberikan oleh Tuhan. Tari ini menggunakan Pingan sebagai media atraksi, dan tari ini berangkat dari kebudayaan leluhur di masa lalu, yang berkaitan erat dengan
- Bali terkenal dengan budaya tradisi yang menarik, salah satunya adalah ragam tari tradisional. Keindahan tari tradisional Bali tak hanya memesona wisatawan domestik namun juga tersohor hingga ke juga Tari Kecak Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya Tak heran jika wisatawan yang berkunjung selalu menyempatkan untuk menikmati keindahan tari tradisional Bali ketika berkunjung. Baca juga Tari Pendet Asal, Sejarah, dan Gerakan Tari tradisional itu biasanya akan melibatkan nilai keagamaan atau ritual, namun ada juga jenis tari yang digunakan sebagai seni pertunjukan. Baca juga Tari Legong Asal Bali, Gerakan, Busana, dan Jumlah Penari Tari Tradisional Bali Berikut adalah beberapa tari tradisional Bali yang masuk dari Daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemendikbud. 1. Tari Kecak Tari Kecak menjadi salah satu tarian tradisional Bali yang telah terkenal hingga ke mancanegara. Tari kecak berasal dari jenis tari sakral yaitu tari Sang Hyang yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur. Baru pada tahun 1930-an mulai disisipkan cerita epos Ramayana ke dalam pertunjukan Tari Kecak. Tari Kecak adalah jenis tari Bali yang paling unik karena tidak diiringi dengan alat musik seperti gamelan namun diiringi dengan suara para penarinya. Legong PUSPITA Tari Legong Kraton. Tari Legong merupakan salah satu tari tradisional yang indah dari Bali. Kata Legong berasal dari kata leg’ yang artinya gerak tari yang luwes atau lentur dan gong’ yang artinya gamelan. Tari Legong mengandung arti gerak tari yang terikat oleh irama gamelan yang mengiringinya. Gamelan yang dipakai mengiringi tari legong dinamakan Gamelan Semar Pagulingan. Tari Legong dikembangkan pada abad ke-19 yang mulanya ditarikan dua orang gadis yang ditarikan di bawah sinar bulan purnama di halaman keraton. 3. Tari Pendet Tari Pendet berasal dari Bali. Tari Pendet adalah tari tradisional kreasi yang sangat terkenal era 1970 an hingga 1980 an Tari Pendet yang disebut juga Tari Bhatara atau Bhatari adalah sebuah tari tradisional Bali yang digunakan sebagai persembahan untuk para leluhur. Tari Pendet dipentaskan di halaman pura, menghadap ke sebuah palinggih, dimana Bhatara dan Bhatari distanakan. Tari Pendet dibawakan oleh penari wanita berpakaian adat, yang masing-masing membawa sebuah bokor atau canang sari. Pada bagian akhir, para penari akan meletakkan semua barang bawaan ini di palingih dan bunga-bungaan ditaburkan sebagai simbol penghormatan. 4. Tari Rejang Tari Rejang adalah tarian upacara keagamaan yang diselenggarakan di pura, merajan atau sanggah. Penarinya adalah laki-laki dan perempuan yang diiringi dengan tabuh gegaboran. Tari Rejang memiliki bermacam-macam bentuknya seperti Rejang Dewa, Rejang Renteng, Rejang Bengkol, Rejang Regong, Rejang Lilit, dan Tari Rejang terdiri dari beberapa gabor, seperti Gabor Longgor, Gabor Selisir, Gabor Bebancangan, dan Gabor Ganjur. Bagian terakhir Tari Rejang biasanya dilanjutkan dengan tari perang, dan diakhiri siratan Tirtha air suci dari Sang Sulinggih. 5. Tari Barong Shutterstock Tari Barong Bali. Tari Barong merupakan tari tradisional yang menggunakan topeng dan dilakukan oleh dua laki-laki. Satu penari akan memainkan bagian kepala Barong, dan satunya lagi berada di bagian ekor Barong. Badan barong terbuat dari bahan kulit dan berhiaskan ukiran khas Bali, sementara bagian bulunya terbuat dari serat ijuk dan ada pula dari bulu burung gagak. Tari Barong menceritakan perseteruan antara kebijakan yang disimbolkan dengan barong dan kejahatan yang simbolkan oleh sosok rangda. 6. Tari Baris Tari Baris adalah tarian tradisional Bali yang berawal dari satu bentuk ritual yang kemudian berubah menjadi tari hiburan. Tarian ini biasanya dibawakan oleh paling sedikit 18 orang dan paling banyak 40 penari laki-laki. Dalam Tari Baris, para penari akan bergerak layaknya seorang pahlawan yang sedang berperang yang memperlihatkan tentang keberanian para ksatria Bali. Kostum yang dikenakan oleh penari dalam Tari Baris adalah badog, lamak, awir, baju beludru, celana panjang, dan lain-lain. 7. Tari Sanghyang Dedari Tari Sanghyang Dedari merupakan salah satu jenis tari sanghyang atau tarian kerauhan yang ditarikan dalam kondisi kesurupan. Tari ini memiliki tujuan mistis dan tidak ditampilkan di depan umum, namun ditarikan dengan tujuan untuk melindungi desa dari wabah penyakit, bencana alam, dan bencana lainnya. Tari Sanghyang Dedari merupakan tari peninggalan kebudayaan pra-Hindu yang ditarikan oleh dua orang gadis yang dianggap masih suci. Keunikan dari tari ini adalah tidak adanya iringan alat musik melainkan menggunakan iringan dari suara beberapa orang yang menyanyikan lagu persembahan kepada dewa. 8. Tari Topeng Sidhakarya Tari Topeng Sidhakarya adalah tari yang biasa ditarikan di akhir acara yang menjadi tanda bahwa tari sakral telah selesai. Dalam acara ritual keagamaan tradisi Hindu di Bali, Tari Topeng Sidhakarya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan runtutan upacara. Tarian ini berfungsi sebagai pelengkap untuk mendapatkan keyakinan dalam mencapai ke arah kesempurnaan dan kesuksesan sebuah yadnya. 9. Tari Gambuh Tari Gambuh termasuk dalam jenis sebagai Tari Bebali atau Tari seremonial pengiring upacara di Pura. Dramatari Gambuh merupakan tari lakon klasik tertua dalam khazanah tari Bali. Tari ini merupakan bentuk total teater yang memiliki unsur seni, drama, musik, dialog, dan tembang. Tari Gambuh berhubungan dengan pelaksanaan upacara-upacara besar yang ditarikan pada waktu Ida Bhatara turun ke paselang. 10. Joged Bumbung Joged Bumbung adalah merupakan salah satu jenis tari joged yang diiringi dengan gamelan bumbung atau bambu. Penari joged pada awalnya menari sendiri yang disebut ngelembar. Setelah itu penari mencari pasangannya yaitu salah seorang lelaki yang menonton untuk kemudian menari bersama-sama atau ngibing. Tari Joged Bumbung ini memiliki persamaannya dengan tari gandrung. Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
MorrisDancing adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Inggris yang biasanya diiringi dengan musik. Tarian Morris menekankan pada kelincahan dan kekuatan kaki. Thaipusam adalah festival yang dirayakan oleh umat Hindu Tamil selama bulan Tamil Thai (Januari – Februari), juga dirayakan oleh umat Hindu non-India yang berada di Sri
Salahsatu tarian pusaka yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta adalah Beksan Lawung Ageng, tari yang menggambarkan adu ketangkasan prajurit bertombak. Beksan Lawung Ageng diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755
SalahSatu Tarian Tunggal Yang Dikenal Oleh Masyarakat Bali Adalah. Tari Baris terbagi menjadi 2 bagian, salah satunya adalah tari Baris Tunggal . Tari baris tunggal merupakan tarian sakral yang digunakan pada saat Upacara Pitra Yadnya yaitu Karya mamukur, dimana disini tari baris tunggal berfungsi sebagai sarana penghatur punia atau
Tortor merupakan salah satu tarian yang dimiliki oleh masyarakat suku Batak, Sumatera Utara. Hanya Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-kepulauan di timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui sudah aktif pada abad ke-16 dan 17, dan saat ini ada mayoritas yang besar dari kedua agama di kepulauan
Polaini dilakukan oleh penari lebih dari satu orang. Pola lantai vertikal ini digunakan daat penari menarikan tarian klasik, karena macam-macam gerak tari pola lantai yang satu ini melambangkan antara ikatan manusia dengan Tuhannya. Sehingga pola lantai ini memiliki arti magis, yang kuat dan mendalam. Tarian tradasional Indonesia yang
UntukPakaianya yakni baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari: biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang. 2. Tari Piring. Tari Piring – foto @ayukurniati05. Tari adat Tradisional selanjutnya yang berasal dari Sumatera adalah Tari piring.
al1nU1. 14upr7ontk.pages.dev/35114upr7ontk.pages.dev/50714upr7ontk.pages.dev/89714upr7ontk.pages.dev/9014upr7ontk.pages.dev/47214upr7ontk.pages.dev/49814upr7ontk.pages.dev/80614upr7ontk.pages.dev/27914upr7ontk.pages.dev/24814upr7ontk.pages.dev/75914upr7ontk.pages.dev/80014upr7ontk.pages.dev/99614upr7ontk.pages.dev/89714upr7ontk.pages.dev/56314upr7ontk.pages.dev/220
salah satu tarian tunggal yang dikenal oleh masyarakat bali adalah